Page Nav

HIDE
GRID_STYLE
TRUE
HIDE_BLOG

Breaking News:

latest

Ads Place

Iklan

Panduan Lengkap Menghindari Alergen di Produk Makanan Olahan Saat Belanja

Alergi makanan adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian dan pengelolaan yang tepat. Mengenali makanan alergen dan menghindarinya adal...

Alergi makanan adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian dan pengelolaan yang tepat. Mengenali makanan alergen dan menghindarinya adalah langkah kunci dalam mencegah reaksi alergi. 

Jika Anda mencurigai adanya alergi makanan, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan saran dan perawatan yang sesuai.

Baca jugaMencegah Alergi Makanan: Yuk Kenali Mengapa Alergi Bisa Terjadi?

Berikut adalah beberapa cara efektif untuk memeriksa kandungan alergen dalam makanan saat berbelanja:

1. Baca Label dengan Teliti

Bahan Utama: Periksa daftar bahan di kemasan produk untuk memastikan tidak ada bahan yang diketahui menyebabkan alergi. Bahan-bahan seperti susu, telur, kacang tanah, kacang pohon, kedelai, gandum, ikan, dan kerang harus diperhatikan dengan baik.

Peringatan Alergen: Di banyak negara, produsen diwajibkan mencantumkan peringatan alergen. Ini biasanya ditulis dengan kalimat seperti "Mengandung [nama alergen]" atau "Dibuat di fasilitas yang juga memproses [nama alergen]."

Nama Ilmiah atau Lainnya: Beberapa bahan mungkin tidak disebutkan dengan nama umumnya. Misalnya, kasein atau whey adalah protein yang berasal dari susu, jadi penting untuk mengenali berbagai nama alergen.

2. Cari Label "Bebas Alergen"

Produk dengan label "Bebas [nama alergen]" atau "Bebas Gluten" menunjukkan bahwa produk tersebut telah diproduksi tanpa alergen tertentu dan biasanya diuji untuk memastikannya aman bagi orang yang alergi.

3. Hindari Produk yang Tidak Berlabel Jelas

Jika label produk tidak mencantumkan informasi yang cukup jelas mengenai bahan-bahannya, lebih baik menghindari produk tersebut. Ini berlaku terutama untuk makanan impor yang mungkin tidak mengikuti standar pelabelan alergen yang sama.

4. Perhatikan Produk Olahan

Makanan olahan atau siap saji sering kali mengandung bahan tambahan yang mungkin berasal dari alergen. Misalnya, saus, sup kalengan, dan makanan beku bisa mengandung bahan seperti susu, gandum, atau kedelai.

5. Gunakan Aplikasi Pemindai Produk

Ada aplikasi mobile yang bisa memindai barcode produk dan memberi tahu apakah produk tersebut mengandung alergen tertentu. Aplikasi seperti ini sangat berguna jika Anda berbelanja secara rutin dan ingin menghindari bahan alergen.

6. Tanya pada Staf atau Layanan Pelanggan

Jika Anda membeli makanan dari toko atau restoran yang tidak memiliki label lengkap, tanyakan kepada staf mengenai kandungan alergen dalam makanan tersebut. Di restoran, Anda juga dapat meminta daftar bahan atau berbicara langsung dengan koki.

7. Hindari Kontaminasi Silang

Perhatikan label yang mencantumkan kemungkinan kontaminasi silang seperti "Mungkin mengandung [nama alergen]" atau "Diproses di fasilitas yang menangani [nama alergen]." Ini penting bagi mereka yang memiliki alergi parah.

8. Beli Produk dari Produsen yang Terpercaya

Jika Anda memiliki produsen atau merek tertentu yang sudah dikenal aman dan terpercaya, tetaplah menggunakan produk dari mereka untuk meminimalisir risiko.

9. Perhatikan Tanggal Kedaluwarsa

Meskipun ini tidak berkaitan langsung dengan alergen, pastikan Anda selalu memeriksa tanggal kedaluwarsa. Makanan yang sudah kedaluwarsa bisa memiliki risiko yang lebih besar terhadap kontaminasi dan reaksi negatif.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengurangi risiko terkena reaksi alergi saat membeli dan mengonsumsi makanan. Selalu waspada dan jika ragu, lebih baik menghindari produk tersebut dan mencari alternatif yang lebih aman.

Latest Articles

Iklan