Page Nav

HIDE
GRID_STYLE
TRUE
HIDE_BLOG

Breaking News:

latest

Ads Place

Iklan

Mengenal Kehidupan Jerapah, Hewan Berleher Panjang dari Savan

Jerapah (Giraffa camelopardalis) adalah mamalia tertinggi di dunia, dengan leher panjang yang menjadi ciri khasnya. Mereka hidup di savana A...

Jerapah (Giraffa camelopardalis) adalah mamalia tertinggi di dunia, dengan leher panjang yang menjadi ciri khasnya. Mereka hidup di savana Afrika dan merupakan salah satu hewan yang paling ikonik dan mudah dikenali. Namun, ada banyak hal menarik tentang jerapah yang mungkin belum kamu ketahui. Yuk, kita telusuri lebih dalam tentang kehidupan jerapah!

Mengenal Kehidupan Jerapah, Hewan Berleher Panjang dari Savan
Sumber : https://pixnio.com/

Fakta Menarik tentang Jerapah.

Apa sajakah fakta menarik mengenai Jerapah ini. Kami bagi menjadi 7 fakta menarik, yaitu :

  1. Leher yang Panjang: Leher jerapah bisa mencapai panjang hingga 2 meter. Meskipun begitu, mereka hanya memiliki tujuh tulang leher, sama seperti manusia. Tulang-tulang ini lebih panjang, yang membuat leher jerapah sangat fleksibel dan kuat.
  2. Habitat: Jerapah sebagian besar ditemukan di savana dan padang rumput terbuka di Afrika, dari Chad hingga Afrika Selatan. Mereka menyukai daerah yang dipenuhi pohon akasia, yang menjadi sumber makanan utama mereka.
  3. Makanan: Jerapah adalah herbivora yang menghabiskan sebagian besar waktunya makan daun dari pohon-pohon tinggi. Mereka bisa makan hingga 34 kg daun setiap hari! Leher panjang mereka memungkinkan jerapah untuk mencapai daun-daun yang tinggi dan sulit dijangkau hewan lain.
  4. Sosialitas: Jerapah adalah hewan sosial yang hidup dalam kelompok yang disebut "towers." Kelompok ini terdiri dari berbagai jerapah dari segala usia dan jenis kelamin. Namun, hubungan sosial jerapah cenderung longgar dan mereka sering berpindah kelompok.
  5. Cara Berkomunikasi: Meskipun tampak diam, jerapah memiliki berbagai cara berkomunikasi, termasuk suara rendah seperti dengungan, mendesis, dan peluit. Mereka juga menggunakan bahasa tubuh, seperti gerakan leher dan ekor, untuk berinteraksi satu sama lain.
  6. Kecepatan dan Pertahanan: Meskipun terlihat tenang dan lambat, jerapah bisa berlari hingga 60 km/jam saat merasa terancam. Kaki panjang mereka juga bisa menjadi senjata mematikan, tendangan jerapah cukup kuat untuk membunuh predator seperti singa.
  7. Ancaman: Sayangnya, populasi jerapah terus menurun karena perburuan ilegal dan hilangnya habitat alami mereka. Upaya konservasi terus dilakukan untuk melindungi hewan megah ini dari kepunahan.

Makanan Jerapah

Jerapah adalah herbivora, yang berarti mereka hanya makan tumbuhan. Makanan utama jerapah adalah daun, terutama dari pohon akasia. Mereka juga memakan tunas, buah, dan bunga dari berbagai jenis tanaman.

Leher panjang jerapah memungkinkan mereka untuk mencapai daun-daun yang tinggi di pohon, yang tidak bisa dijangkau oleh hewan lainnya. Selain akasia, jerapah juga makan daun dari pohon mimosa dan berbagai spesies pohon lain yang tumbuh di savana Afrika.

Jerapah memiliki lidah yang panjang, bisa mencapai sekitar 45 cm, yang membantu mereka menarik dan menggulung daun ke dalam mulut mereka. Lidah jerapah juga berwarna kehitaman, yang membantu melindunginya dari sengatan matahari saat mereka makan sepanjang hari.

Selain itu, jerapah membutuhkan sedikit air, karena mereka mendapatkan sebagian besar kelembapan yang dibutuhkan dari makanan mereka. Namun, mereka tetap akan minum air jika tersedia, meskipun jarang karena posisi tubuh yang harus ditundukkan saat minum membuat mereka rentan terhadap predator.

Bagaimana Jerapah Berkembang biak

Jerapah berkembang biak dengan cara melahirkan, dan proses reproduksi mereka memiliki beberapa aspek menarik:


Proses Perkawinan
  • Masa Kawin: Jerapah tidak memiliki musim kawin yang khusus; mereka bisa berkembang biak sepanjang tahun, meskipun di beberapa daerah, perkawinan lebih sering terjadi pada musim hujan ketika makanan lebih melimpah.
  • Perilaku Kawin: Jerapah jantan akan bersaing untuk mendapatkan perhatian jerapah betina. Mereka sering kali terlibat dalam "necking," yaitu perkelahian menggunakan leher mereka yang panjang. Pemenang dari perkelahian ini biasanya mendapatkan hak untuk kawin dengan betina.

Kehamilan

  • Durasi Kehamilan: Masa kehamilan jerapah berlangsung sekitar 15 bulan, atau sekitar 450 hingga 460 hari.
  • Jumlah Anak: Jerapah betina biasanya melahirkan satu anak saja. Kembar sangat jarang terjadi pada jerapah.

Kelahiran

  • Tempat Melahirkan: Jerapah betina biasanya melahirkan di tempat yang aman dan tersembunyi. Mereka melahirkan dalam posisi berdiri, sehingga anak jerapah yang baru lahir akan jatuh dari ketinggian sekitar 1,5 hingga 2 meter ke tanah.
  • Anak Jerapah: Anak jerapah, atau "calf," yang baru lahir biasanya sudah bisa berdiri dalam waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam setelah lahir. Dalam beberapa jam pertama, anak jerapah juga sudah mampu berjalan. Ini penting untuk menghindari predator.

Perkembangan Anak Jerapah

  • Menyusui: Anak jerapah akan menyusui dari induknya selama 6 hingga 12 bulan. Namun, mereka mulai mencoba makan daun pada usia beberapa minggu.
  • Pertumbuhan: Anak jerapah tumbuh dengan cepat dan bisa mencapai tinggi hingga 2 meter dalam tahun pertama kehidupannya.
  • Independensi: Setelah sekitar 1,5 tahun, anak jerapah mulai mandiri dan sering kali meninggalkan induknya untuk bergabung dengan kelompok jerapah lainnya.

Masa Hidup

  • Dewasa: Jerapah betina biasanya mencapai kematangan seksual pada usia sekitar 4 hingga 5 tahun, sementara jerapah jantan menjadi dewasa secara seksual pada usia sekitar 7 tahun.
  • Harapan Hidup: Di alam liar, jerapah bisa hidup hingga 25 tahun, sementara di penangkaran mereka dapat hidup sedikit lebih lama karena tidak adanya ancaman predator.

Proses berkembang biak jerapah penting untuk menjaga kelangsungan spesies ini, terutama mengingat tantangan yang mereka hadapi dari perburuan dan hilangnya habitat alami.

Jerapah adalah salah satu keajaiban alam yang memperlihatkan betapa beragamnya kehidupan di bumi ini. Mereka bukan hanya ikon dari savana Afrika, tetapi juga simbol kekuatan dan keindahan alam. Mari kita jaga kelestarian jerapah dan habitatnya agar generasi mendatang juga dapat menikmati keindahan hewan yang luar biasa ini.

Latest Articles

Iklan