Page Nav

HIDE
GRID_STYLE
TRUE
HIDE_BLOG

Breaking News:

latest

Ads Place

Iklan

Kanguru Terbang (Dermoptera): Keunikan dan Konservasi Marsupial dari Hutan Tropis

Kanguru terbang atau "flying lemur" adalah marsupial yang dapat ditemukan di hutan-hutan Indonesia.  Meskipun namanya menyebutkan ...

Kanguru terbang atau "flying lemur" adalah marsupial yang dapat ditemukan di hutan-hutan Indonesia. 

Meskipun namanya menyebutkan "kanguru," hewan ini sebenarnya adalah marsupial yang memiliki kemampuan untuk meluncur dari pohon ke pohon menggunakan membran kulit yang membentang antara kaki depan dan belakangnya. Hewan ini juga dikenal sebagai "kolep" dalam bahasa lokal.

Daftar Isi

  1. Kehidupan
  2. Umur
  3. Makanan
  4. Kembang Biak
  5. Lokasi Hidup
  6. Asal Daerah

Kanguru terbang tidak benar-benar terbang, melainkan meluncur menggunakan membran kulit yang membentang di antara kaki depan dan belakangnya, serta ekornya yang panjang dan lebar untuk menyeimbangkan.

1. Kehidupan

Ciri-ciri Umum: Kanguru terbang (Dermoptera) adalah marsupial yang memiliki membran kulit yang membentang dari kaki depan hingga kaki belakang, serta ekor panjang yang lebar, yang memfasilitasi kemampuan meluncur. Mereka juga memiliki wajah yang menyerupai lemur dengan mata besar, telinga besar, dan hidung yang mencolok.

Aktivitas: Mereka adalah hewan nocturnal (aktif di malam hari) dan arboreal (hidup di pohon). Selama siang hari, mereka biasanya bersembunyi di sarang yang terbuat dari daun dan cabang di dalam pohon untuk menghindari predator dan suhu yang tinggi.

Sosialitas: Kanguru terbang umumnya soliter, tetapi mereka bisa ditemukan dalam kelompok kecil, terutama saat makan. Mereka berkomunikasi satu sama lain menggunakan suara dan bau.

2. Umur

Umur di Alam Liar: Kanguru terbang memiliki umur rata-rata sekitar 10 hingga 15 tahun di alam liar. Faktor-faktor seperti predator, penyakit, dan kehilangan habitat mempengaruhi harapan hidup mereka.

Umur di Penangkaran: Dalam penangkaran, dengan perawatan yang tepat dan tanpa ancaman dari predator atau penyakit, mereka dapat hidup hingga 20 tahun atau lebih.

3. Makanan

Jenis Makanan: Kanguru terbang adalah herbivora dan makan berbagai jenis makanan tanaman. Mereka mengonsumsi daun muda, buah-buahan, bunga, dan kulit pohon. Mereka memilih makanan yang lembut dan bergizi dari pohon-pohon tempat mereka hidup.

Metode Makan: Mereka menggunakan tangan mereka yang kuat untuk memegang dan memanipulasi makanan. Kemampuan mereka untuk meluncur membantu mereka berpindah-pindah dari pohon ke pohon dalam pencarian makanan.

4. Kembang Biak

Masa Kehamilan: Masa kehamilan kanguru terbang bervariasi antara 40 hingga 50 hari. Setelah lahir, anak kanguru terbang akan langsung menuju kantong ibu mereka.

Perawatan Anak: Anak kanguru terbang tinggal di kantong ibunya untuk tumbuh dan berkembang. Selama periode ini, mereka menyusu dan mendapatkan perlindungan dari lingkungan luar.

Mandiri: Setelah beberapa bulan, anak kanguru terbang mulai belajar meluncur dan makan makanan padat. Mereka akan tinggal bersama ibu mereka selama beberapa waktu sebelum menjadi mandiri.

5. Lokasi Hidup

Habitat: Kanguru terbang dapat ditemukan di hutan-hutan tropis dan subtropis di Asia Tenggara. Mereka sangat bergantung pada keberadaan pohon-pohon untuk tempat tinggal dan makanan.

Distribusi Geografis: Di Indonesia, mereka ditemukan terutama di pulau Sulawesi dan Sumatera. Mereka juga dapat ditemukan di beberapa bagian Malaysia dan Filipina.

6. Asal Daerah

Wilayah Asal: Kanguru terbang berasal dari Asia Tenggara, terutama di hutan-hutan tropis di wilayah ini. Adaptasi mereka terhadap lingkungan pohon di hutan-hutan yang lebat menunjukkan bagaimana spesies ini telah beradaptasi dengan habitat alami mereka selama ribuan tahun.

Kanguru terbang (Dermoptera) dalam film.

Kanguru terbang (Dermoptera) muncul dalam beberapa film dokumenter dan program televisi tentang satwa liar, namun mereka jarang menjadi fokus utama. 

Beberapa contoh di mana mereka muncul adalah:

  1. "The Jungle Book" (1967 & 2016) - Meskipun kanguru terbang tidak muncul secara langsung dalam film ini, hutan tropis yang digambarkan dalam film mungkin memiliki referensi ke fauna seperti kanguru terbang dalam konteks habitat mereka.
  2. "Planet Earth" (2006) dan "Planet Earth II" (2016) - Seri dokumenter terkenal ini, terutama episode yang fokus pada hutan hujan, mungkin menampilkan berbagai hewan arboreal, termasuk kanguru terbang.
  3. "The Life of Mammals" (2002) - Seri dokumenter oleh David Attenborough ini mengkaji berbagai spesies mamalia, termasuk marsupial. Kanguru terbang mungkin disebutkan atau ditampilkan secara singkat dalam konteks yang lebih luas mengenai marsupial.
  4. "The Secret World of the Koala" (2005) - Meskipun fokus utamanya adalah pada koala, film dokumenter ini menyentuh aspek kehidupan marsupial lainnya, termasuk kanguru terbang, dalam narasinya tentang ekosistem.

Kanguru terbang (Dermoptera) tidak umum ditemukan di kebun binatang, terutama di luar wilayah asalnya di Asia Tenggara. Namun, beberapa kebun binatang di wilayah tersebut dan lembaga konservasi mungkin memiliki koleksi kanguru terbang. 

Berikut beberapa kebun binatang dan lembaga konservasi yang kemungkinan memiliki kanguru terbang atau memelihara spesies serupa:
  • Kebun Binatang Singapore Zoo - Terletak di Singapura, kebun binatang ini dikenal dengan koleksi satwa liar yang beragam dan sering kali memiliki spesies dari Asia Tenggara.
  • Kebun Binatang Surabaya - Terletak di Surabaya, Indonesia, kebun binatang ini mungkin memiliki koleksi spesies endemik Indonesia, termasuk kanguru terbang.
  • Kebun Binatang Bali Safari and Marine Park - Juga di Indonesia, kebun binatang ini memiliki berbagai spesies endemik dan mungkin memiliki kanguru terbang.
  • Kebun Binatang Kuala Lumpur - Kebun binatang ini di Malaysia mungkin memiliki koleksi marsupial yang mencakup kanguru terbang, mengingat Malaysia adalah bagian dari wilayah distribusi mereka.
  • Kebun Binatang Cebu - Terletak di Filipina, kebun binatang ini mungkin memiliki koleksi spesies dari wilayah Filipina dan Asia Tenggara.

Jika Anda tertarik untuk melihat kanguru terbang di kebun binatang, saya sarankan menghubungi kebun binatang atau lembaga konservasi secara langsung untuk memastikan apakah mereka memiliki spesies tersebut dan kapan waktu yang tepat untuk kunjungan.

Latest Articles

Iklan