Bau ketiak adalah salah satu perubahan yang umum dialami seseorang saat memasuki masa pubertas. Meskipun bau tubuh adalah bagian normal dari...
Bau ketiak adalah salah satu perubahan yang umum dialami seseorang saat memasuki masa pubertas. Meskipun bau tubuh adalah bagian normal dari perkembangan, perubahan ini sering kali mengejutkan dan bisa menimbulkan rasa tidak nyaman atau kurang percaya diri, terutama pada remaja.
Memahami kapan bau ketiak biasanya mulai muncul dan mengapa hal ini terjadi dapat membantu orang tua dan remaja mempersiapkan diri untuk menghadapi perubahan ini dengan lebih baik.
Usia Munculnya Bau Ketiak
Bau ketiak biasanya mulai muncul saat seseorang memasuki masa pubertas, yaitu periode di mana tubuh mengalami berbagai perubahan fisik dan hormonal yang signifikan. Pada umumnya, bau ketiak mulai dirasakan pada:
- Anak perempuan: sekitar usia 8 hingga 13 tahun.
- Anak laki-laki: sekitar usia 9 hingga 14 tahun.
Pada masa ini, kelenjar apokrin, yang terletak di area ketiak dan sekitar genital, mulai aktif. Kelenjar ini menghasilkan keringat yang, berbeda dengan keringat yang diproduksi oleh kelenjar ekrin (yang lebih banyak berada di seluruh tubuh), cenderung lebih berminyak dan kaya akan protein. Ketika keringat dari kelenjar apokrin ini bercampur dengan bakteri di permukaan kulit, bau ketiak mulai muncul.
Mengapa Bau Ketiak Muncul?
Perubahan hormonal yang terjadi selama pubertas memicu perkembangan kelenjar apokrin. Keringat yang dihasilkan oleh kelenjar ini tidak berbau saat keluar dari tubuh, namun bakteri yang ada di kulit memecah keringat tersebut menjadi asam, yang kemudian menghasilkan bau yang tidak sedap. Inilah alasan mengapa bau ketiak mulai menjadi masalah bagi banyak remaja saat mereka mulai pubertas.
Penyebab Bau Ketiak
Bau ketiak muncul akibat interaksi antara keringat dan bakteri yang hidup di permukaan kulit. Keringat sebenarnya tidak berbau, namun ketika bercampur dengan bakteri, terutama di area yang lembap seperti ketiak, bau tak sedap bisa muncul. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi timbulnya bau ketiak, antara lain:
- Aktivitas Fisik: Saat beraktivitas, tubuh menghasilkan lebih banyak keringat yang menjadi tempat berkembang biak bakteri.
- Pola Makan: Makanan tertentu, seperti bawang putih, rempah-rempah, dan makanan pedas, bisa menyebabkan tubuh mengeluarkan bau yang lebih kuat.
- Hormonal: Perubahan hormonal, seperti saat pubertas atau menopause, dapat meningkatkan produksi keringat dan mempengaruhi bau tubuh.
- Kesehatan Kulit: Kondisi kulit yang tidak sehat, seperti infeksi bakteri atau jamur, bisa memperburuk bau ketiak.
- Stres: Stres emosional dapat meningkatkan produksi keringat, yang pada akhirnya bisa meningkatkan bau badan.