Page Nav

HIDE
GRID_STYLE
TRUE
HIDE_BLOG

Breaking News:

latest

Ads Place

Iklan

7 Tips Olahraga Lari agar Tidak Keseleo dan Tetap Aman

Lari adalah salah satu bentuk olahraga yang paling populer dan efektif untuk menjaga kebugaran. Namun, risiko cedera seperti keseleo bisa te...

Lari adalah salah satu bentuk olahraga yang paling populer dan efektif untuk menjaga kebugaran. Namun, risiko cedera seperti keseleo bisa terjadi jika tidak dilakukan dengan teknik yang benar. Keseleo bisa menyebabkan nyeri dan bahkan menghambat aktivitas sehari-hari. 

Untuk menghindari keseleo dan cedera lainnya, berikut adalah 7 tips penting yang perlu Anda perhatikan saat berlari.

1. Lakukan Pemanasan yang Cukup

Pemanasan adalah langkah pertama yang sangat penting sebelum Anda mulai berlari. Luangkan waktu 5-10 menit untuk melakukan peregangan dinamis, seperti high knees, lunges, atau leg swings. Pemanasan membantu meningkatkan aliran darah ke otot dan membuat sendi lebih fleksibel, sehingga mengurangi risiko keseleo.

2. Pilih Sepatu Lari yang Tepat

Memilih sepatu lari yang sesuai dengan bentuk kaki dan gaya lari Anda adalah kunci untuk mencegah cedera. Sepatu lari yang baik harus memberikan dukungan yang cukup untuk pergelangan kaki dan memiliki sol yang mampu menyerap benturan. Pastikan sepatu yang Anda gunakan tidak terlalu longgar atau terlalu ketat, dan gantilah sepatu Anda secara berkala setelah beberapa bulan penggunaan. Yuk cek sepatu yang tepat buat kamu di 6 panduan memilih sepatu lari.

3. Perhatikan Permukaan Lari

Permukaan tempat Anda berlari juga berpengaruh terhadap risiko keseleo. Usahakan untuk berlari di permukaan yang datar dan stabil seperti trotoar atau trek lari khusus. Hindari berlari di jalan yang tidak rata, berpasir, atau berbatu, karena dapat meningkatkan kemungkinan pergelangan kaki Anda terkilir.

4. Gunakan Teknik Lari yang Benar

Teknik lari yang buruk bisa meningkatkan risiko cedera, termasuk keseleo. Fokus pada langkah yang pendek dan cepat, dengan pendaratan kaki yang ringan. Usahakan untuk mendarat di bagian tengah atau depan kaki, bukan tumit. Pastikan juga tubuh Anda tegak dan pandangan ke depan, bukan ke bawah.

5. Tingkatkan Intensitas Secara Bertahap

Jangan terburu-buru meningkatkan jarak atau kecepatan lari Anda secara drastis. Tingkatkan intensitas latihan secara bertahap untuk memberi waktu pada tubuh Anda beradaptasi. Lonjakan intensitas yang tiba-tiba dapat membuat otot dan sendi Anda terkejut, yang meningkatkan risiko keseleo.

6. Dengarkan Tubuh Anda

Selalu perhatikan sinyal yang diberikan tubuh Anda. Jika Anda merasa sakit atau nyeri pada pergelangan kaki saat berlari, segera hentikan aktivitas dan beristirahat. Mengabaikan rasa sakit kecil bisa berujung pada cedera yang lebih serius. Berikan waktu bagi tubuh Anda untuk pulih sebelum melanjutkan latihan.

7. Lakukan Pendinginan Setelah Berlari

Pendinginan sama pentingnya dengan pemanasan. Setelah selesai berlari, luangkan waktu untuk melakukan peregangan statis untuk membantu mengembalikan otot-otot ke kondisi normal dan mengurangi ketegangan. Peregangan ini membantu mencegah kram otot dan meningkatkan fleksibilitas, yang dapat mengurangi risiko keseleo di kemudian hari.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat mengurangi risiko keseleo saat berlari dan menjaga tubuh tetap aman serta sehat. 

Ingatlah bahwa pencegahan lebih baik daripada mengobati, jadi selalu prioritaskan teknik yang benar dan perhatikan kondisi tubuh Anda selama berolahraga. 

Selamat berlari dengan aman dan nyaman!

Latest Articles

Iklan